Senin, 01 Juli 2013

IPA atau IPS sama saja



Aloha semuaah. Yang seangkatan sama aku pasti baru aja ngalamin masa masa ribet mengenai penjurusan. IPA? IPS? Atau mungkin beberapa SMA ada jurusan BAHASA? Apapun itu, aku harap kalian diberikan yang terbaik yaa O:-)
Oh iya, ngomong ngomong tentang Penjurusan, gausah terlalu dipikirin lah ( aku memang simply minded) tapi emang bener loh, kalo kalian mikirin banget, nanti malah setres. Mungkin diantara kalian ada yang pengen masuk IPA, eh gataunya dapetnya IPS. Terus kalian nangis siang malem dan mikirin kenapa bisa sampe masuk IPS. Ah gak guna itumah, mendingan let it flow aja. Karna IPA IPS itu sama aja, sama sama naik kelas hehe...

Akhirnya kita sampai pada topik utama paper ini, judulnya : Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh dan Hubungannya dengan Kurva Inflasi Negara. Well, kalian pasti udah bisa nebak kalo paper ini adalah paper ngaco hehe :-) tapi ini serius loh, memang ada hubungannya..
Sekarang ini, udah banyak banget jajanan pingir jalan atau bahkan jajanan supermarket yang mengandung zat berbahaya. Salah salah dalam jajan, ujung ujungnya sakit perut, bagus kalo cuman sakit perut doang. Kalo sampi sakit tipus? Ginjal? Hati? Jantung? HIV?
Makanya, kita sebagai pemilik uang jajan, harus bijak dalam mengeluarkan uang tersebut. Kalo kata mamah, jangan jajan sembarangan! Apalagi mamah aku, setiap sabtu dan minggu sore, mamah aku selalu mantengin reportase investigasi. Tau kan acara itu? Dimana ada satu orang yang ngikutin si pelaku dan membongkar semua modusnya. Tontonan ini, selain menambah wawasan dan kewaspadaan, juga sangat interaktif. Liat aja, gimana suara si pelaku diubah jadi kayak suara Chipmunk. Unyu unyu gimanaa gicu ;;)
Nonton acara ini, sebenernya gak ngefek apa apa buat aku. Aku tau kalo cimol itu bisa kenyal karna sebagian pedagang pake boraks. Tapi aku tetp aja beli cimol dimana mana hehe. Jangan ditiru ya adik adik manis hehe..
Kembali lagi sama judul paper ini, jangan harap aku akau menjelaskan apa itu inflasi dan bagaimana bisa terjadi. Suwer, pengetahuan ekonomi aku bener bener nol besar. Bukan karena aku gak bisa atau aku nggak suka ekonomi. Cuman, entah kenapa, setiap ada pelajaran ekonomi di sekolah, jiwa aku selalu melayang entah kemana. Dan kalo pelajaran ekonomi udah berakhir aku jadi sadar lagi.
Jadi, hubungan kesehatan tubuh sama inflasi negara itu begini, Coba kalo kalian pikirkan lebih mendalam. Pedagang cimol dan lain lain yang katanya mengandung zat berbahaya itu, juga termasuk sumber pendapatan negara. Kalau kalian memiliki sifat yang agak bebal sama seperti aku, yaitu tetep aja jajan meskipun sudah diperingati ini itu, maka tidak ada masalah inflasi di negara kita. Pendapatan negara akan stabil. Pedagang makmur, kita juga kenyang ( walaupun aku juga khawatir dengan badan aku nantinya ) . Tapi, kalau kalian termasuk orang yang mau sehat sentosa dan ingin hidup lebih dari 100 tahun, tentunya kalian akan menghindari makanan makanan seperti ini kan?

Jadi, kalau jumlah orang yang seperti aku lebih banyak di Indonesia, maka tidak akan terjadi inflasi, karena transaksi lancar jaya dan pendapatan negara terus mengalir. Tapi, lain lagi kalau jumlah orang yang menganut sistem healthy life style lebih banyak, maka otomatis akan banyak pula pedagang cimol dan gengnya yang gulung tikar karena minat masyarakat terhadap cimol sangat rendah. Ini bisa menyebabkan inflasi pada harga cimol. Karena pasti, masih ada orang yang menggemari cimol dan mereka harus merogoh kocek lebih dalah karena inflasi tersebut. Yang tadinya cimol bisa dibeli dengan harga 2000, eh gara gara inflasi, harganya naik jadi 5000.

Aku nggak ngerti dimana letak keseriusan paper ini, yah, berarti paper ini termasuk ngaco ya.___.

Well, Congrats buat kakak kakakku yang melanjutkan belajar di kampus kuliahan hehe. Cherio!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar