Yasudahlah,
Mungkin antara kedua
kaki kita, belum menapakai tempat yang sama. Aku , berusaha sekencang apapun
untuk menuntun kaki ini, pasti akan lelah. Kecepatan kita berdua berbeda. Kita
egois. Atau aku yang salah paham, bahwa selama ini tidak pernah ada kata kita.
Hanya aku atau kamu. Apa yang lebih menyakitkan dari kamu, yang sebenarnya tahu
aku berlari, tapi tidak berusaha untuk mengimbangi. Kamu membiarkan aku melaju
sendirian, Kemana tangan yang seharusnya menggenggam dan menahan saat kaki
telah tumbang?
Dimana sebenarnya kau
menyimpan garis finish-nya? Kenapa tidak
ada seseorang yang memberi tahu? Kenapa kau tidak memasang penunjuk jalan agar
aku tidak kebablasan? Mengapa waktu selalu berputar lebih cepat? Mengapa aku
selalu terlambat?
Nanar. Sesak .
Katakan apa yang belum kuketahui tentang aku atau kamu. Tentang perasaan yang
rumit ini. Tentang cinta. Dan hal gila lainnya. Beritahu aku semua yang kau
punya. Agar aku tak seenaknya saja berlari. Beritahu dan aku akan berhenti.
Jangan berbisik, karna aku sudah terlalu jauh. Teriakkan. Lantangkan. Buat aku
tersadar. Buat aku melihat kenyataan. Buat aku berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar